Semarang, 23 Desember 2023 - Sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan daya baca peserta
didik, SMP Negeri 32 Semarang menggandeng tim PPL PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023
Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES). Tim ini berhasil menciptakan Poster Pintar yang
inovatif, menyematkan QR Code sebagai bagian dari pendekatan CRT. Meninjau sebagaimana diutarakan
dalam Permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti, menjadi kewajiban setiap
sekolah. Namun, hasil observasi Tim PPL PPG Prajabatan di SMP Negeri 32 Semarang mengindikasikan
rendahnya daya baca peserta didik. Lebih menyukai bacaan singkat, bergambar, dan interaksi dengan
gadget menjadi preferensi utama.
Tim PPL PPG, di bawah koordinasi Dr. Ellianawati, M.Si, dengan 8 mahasiswa kreatif,
menciptakan 20 poster pintar yang menarik. Poster ini tidak hanya memanjakan mata dengan desain yang
atraktif, tetapi juga memanfaatkan teknologi QR Code sebagai jembatan ke dunia digital. Konten poster
mencakup kearifan lokal Semarang, informasi Smart Science, dan nilai-nilai Character Education.
Poster-poster tersebut dipajang di koridor sekolah, menciptakan suasana belajar yang lebih berwarna dan
merangsang minat baca.
Nur Chikmiazizi, ketua Tim PPL PPG, menyatakan harapannya, "Dengan pendekatan CRT dan
QR Code, kami berharap dapat meningkatkan daya baca dan pengetahuan peserta didik SMP Negeri 32
Semarang. Inovasi ini tidak hanya mengikuti tren teknologi, tetapi juga memberikan dampak positif
terhadap pembelajaran di era digital". Pihak sekolah dan orang tua pun menyambut positif langkah inovatif
ini. Mereka berharap, melalui upaya kolaboratif antara institusi pendidikan dan mahasiswa, semakin
banyak ide kreatif dapat diterapkan untuk memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya di kota
Semarang.
Desain konten poster dengan tema kearifan lokal Semarang, smart science information dan
character education mencerminkan kearifan tradisional dan nilai-nilai budaya yang khas di Indonesia
terutama daerah Semarang. Didesain menggunakan warna-warna yang hangat dan alami, seperti hijau
daun, coklat tanah, dan kuning keemasan, untuk menciptakan nuansa yang harmonis dan mencerminkan
alam serta kearifan lokal. Desainnya bisa menggambarkan motif-motif tradisional, gambar-gambar budaya,
atau ikon-ikon khas yang mewakili kearifan setempat. Penggunaan judul poster ditulis dengan gaya
tipografi yang indah dan artistik, menggunakan aksara atau huruf-huruf yang terinspirasi dari seni lokal.
Tulisan-tulisan pendek atau kutipan bijak yang mewakili kearifan lokal juga dapat ditambahkan untuk
memberikan pesan yang kuat.
Terdapat gambar atau ilustrasi yang menggambarkan kearifan lokal, seperti orang-orang yang
mengenakan pakaian tradisional, kegiatan-kegiatan budaya, atau simbol-simbol yang melambangkan
nilai-nilai lokal. Poster tersebut juga mencakup informasi pendidikan singkat mengenai nilai-nilai atau
tradisi-tradisi khas daerah. Misalnya, kutipan-kutipan dari tokoh-tokoh terkenal atau penjelasan singkat
mengenai perayaan-perayaan tradisional. Tidak lupa Poster ini mencakup logo atau lambang sekolah
sebagai bagian dari identitas visual, menunjukkan bahwa sekolah itu bersatu dengan kearifan lokal sebagai
bagian integral dari pendidikan dan budaya sekolah. Dengan adanya poster-poster tersebut bertujuan
untuk meningkatkan literasi peserta didik di sekolah yang disajikan dengan desain yang menarik agar
peserta didik dapat mengambil manfaatnya.
Penulis: Tim Publikasi Universitas Negeri Malang
Editor: Shintia Ira Claudia/Anyes Sedayu P