Direktorat Pendidikan Profesi Guru kembali mengadakan Sosialisasi Program Guru Penggerak untuk Provinsi Kepulauan Riau, kegiatan sosialisasi yang telah sampai pada angkatan 7 ini berlangsung pada tanggal 22 Maret 2022. Harapannya dapat mendongkrak jumlah guru penggerak dari provinsi tersebut.
Plt Direktur Pendidikan Profesi Guru memaparkan bahwa berdasarkan data tahun sebelumnya, jumlah guru penggerak dari Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan. Pada angkatan ke 6 terdapat 2545 turun 935 pendaftar dari angkatan sebelumnya yang berjumlah 3480. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus, sehingga diperlukan dorongan dan bantuan bagi guru-guru yang terkendala atau kurang memahami terkait pendaftaran maupun persyaratan program ini.
Dalam sambutannya, Plt Direktur Pendidikan Profesi Guru menegaskan bahwa banyak manfaat yang akan diterima guru-guru jika menjadi guru penggerak, di antaranya yaitu Mengembangkan Kompetensi dalam Lokakarya Bersama, Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada, Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan, Pengalaman belajar bersama dengan rekan guru lain yang sama-sama lolos seleksi program guru penggerak, Pengalaman mendapatkan bimbingan/mentoring dari pengajar praktik (pendamping) pendidikan guru penggerak, Mendapatkan komunitas belajar baru, dan Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak.
“Maka, Kami Berharap, Bapak ibu tidak hanya sampai di sini, melainkan melanjutkan pendaftarannya hingga submit berkas. Kami berharap guru-guru berkontribusi dalam transformasi pendidikan, menjadi agen tansformasi melalui Program Guru Penggerak,” ucap Temu Ismail menutup sambutannya.
(Shintia, 23/03/2022)