Batu – Gelora
semangat belajar dan eksplorasi mewarnai keberangkatan 884 mahasiswa program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang (UM) menuju Eco
Green Park untuk menikuti kegiatan Wawasan Sains, Budaya, dan Kewirausahaan
(WSBK) pada (09/08). Guna memperluas cakrawala pengetahuan, menghargai akar
budaya, dan menyalakan api kreativitas wirausaha, kegiatan ini menawarkan
pengalaman berharga yang tak terlupakan bagi para calon guru profesional.
Wakil Direktur
Sekolah Pascasarjana UM, Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag., M.Fil.I., memaparkan
tujuan utama WSBK bagi mahasiswa PPG Prajabatan UM. "Kegiatan WSBK merupakan
pembekalan bagi calon guru yang sedang menempuh PPG Prajabatan agar nanti jika
bertugas akan memiliki wawasan sains, budaya, dan kewirausahaan
secara kontekstual," tuturnya.
Bertempat di Eco
Green Park yang dikenal sebagai pusat edukasi alam yang menakjubkan, mahasiswa
PPG Prajabatan UM merasakan pengalaman belajar kontekstual yang luar biasa.
Kegiatan ini berlangsung satu hari dengan rangkaian acara menarik.
Pada aspek
pembelajaran sains, mahasiswa akan merndapat materi biogas, kompos, pengolahan
limbah cair, science center, dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Praktisi
dengan gamblang menjelaskan masing-masing materi dan sesekali mengajak
mahasiswa untuk praktik langsung untuk meningkatkan wawasan sains mahasiswa.
Sedangkan dalam aspek
budaya, mahasiswa dibekali dengan wawasan mengenai batik lengkap dengan proses
daur ulangnya. Tak ketinggalan, mahasiswa juga mengelilingi miniatur candi
sebagai bagian dari pembelajaran menghargai kebudayaan luhur nenek moyang.
Berbeda dengan
aspek kewirausahaan, mahasiswa mendapat edukasi budidaya jamur dan tumbuhan
dengan metode hidroponik dan aquaponik lengkap dengan proses pengolahan yang
tepat agar menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi dan laku di
pasaran.
Ketua Program Studi
PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd. mendukung penuh jalannya kegiatan
WSBK. “Dengan mengikuti WSBK, mahasiswa akan mendapat pengalaman nyata mengenai
situasi dan kondisi di lapangan sehingga dapat melekat dalam memori mahasiswa, tidak
hanya mendapat materi belaka tetapi juga implementasi dari teori yang telah
dipelajari sebelumnya,” ungkapnya.
Kegiatan WSBK
diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa PPG Prajabatan UM dalam
mengembangkan diri dan menjadi guru profesional yang berarti bagi masyarakat
dan bangsa di masa depan. “Semoga dengan mengikuti WSBK, seluruh mahasiswa PPG berhasil menjadi guru
profesional sehingga dapat membangun sumber daya manusia Indonesia yang semakin
berkualitas dari Sabang sampai Merauke,” pungkas Dr. Alfan.
Pewarta: Paundra
Wangsa Fajar Kusuma – Internship Humas UM