Dr. Romi Siswanto, M.Si.
Fungsional PTP Muda Direktorat PPG
Email: romy_siswanto@instruktur.belajar.id
PENDAHULUAN
Sejarah Penyebaran kasus pertama Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia pada tanggal 02 Maret 2020 yang terkonfirmasi sebanyak dua penderita yang berasal dari Depok. Selanjutnya kasus ini terus memakan korban pada tanggal 15 Juni 2020, sebanyak 38.277 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan terkonfirmasi meninggal sebanyak 2.134 kasus. Semenjak itulah korban terpapar Covid 19 ini terus bertambah.
Upaya pemerintah mengatasi hal tersebut dengan mengeluarkan instruksi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk memperketat aktivitas masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas. Berbagai lembaga pemerintah maupun non pemerintah mulai memberlakukan pola kerja secara online dalam jaringan (daring) populernya Work From Home (WFH). Pembatasan pekerja di kantor mulai diatur mulai 25% s.d. 50% kapasitas jumlah bekerja di kantor, ada juga yang memberlakukan full online. Pertemuan-pertemuan secara daring dengan berbagai platform seperti zoom meeting, google meet dan platform-platform lainnya.
Pertemuan secara sangat mudah dilakukan karena tinggal mengunduh aplikasinya selanjutnya sudah dapat mengikuti pertemuan daring tersebut. Pegawai harus menyesuaikan dengan keadaan dalam artian terpaksa untuk dapat menguasai fitur-fitur bekerja secara daring, seperti pembuatan Kerangka Acuan Kegiatan, Surat Menyurat, pembuatan presentasi, atau pengolahan data sederhana dengan tabel dan grafik dikerjakan secara daring.
Penulis pertama mengerjakan pekerjaan di atas dengan memanfaatkan fitur dari google workspace for Education, beberapa fitur yang terbiasa adalah
Google Docs adalah layanan pengolah kata yang diberikan kepada pengguna Google secara gratis. Singkatnya, jika kamu sudah familiar dengan Microsoft Word, maka Google Docs adalah versi lain yang memungkinkan kamu untuk membuat, mengedit, dan membagikan dokumen tertulis secara online
Google Sheets adalah sebuah software atau perangkat lunak berbasis web yang dikembangkan oleh Google, untuk membuat tabel, perhitungan sederhana, atau pengolahan data
Google Slide aplikasi ini mirip seperti PowerPoint dimana kamu bisa membuat bahan presentasi dengan sangat mudah. Kamu bisa menambahkan video, audio, dan juga gambar. Menambahkan GIF juga bisa kamu lakukan. Berbeda dengan PowerPoint yang berbayar, maka Google Slides tersedia secara gratis
Google Drive memungkinkan penggunanya untuk berbagi file yang disimpan kepada orang lain, bahkan dalam ukuran besar sekali pun. Anda juga dapat mengundang orang lain dengan untuk melihat, memberi komentar, dan mengedit file atau folder yang Anda simpan di Google Drive.
Keempat fitur tersebut sudah cukup untuk modal bekerja secara kolaboratif. Meski demikian, banyak kendala yang dihadapi pada beberapa pegawai yang tidak terbiasa kerja secara bersamaan. Aplikasi ini juga harus terkoneksi dengan internet, belum terbiasa dengan menu-menu yang ada di keempat platform google tersebut dana masih banyak lagi permasalahan yang harus dihadapi oleh para pegawai.
Sebelum ada aplikasi google docs, google sheets dan google slide, cara kerja pegawai mengerjakan sendiri selanjutnya mengirimkan hasil kerja melalui email atau melalui whatsapp, setelah itu baru dikoreksi oleh pemberi perintah apabila ada koreksi akan dikirim kembali kepada pegawai. Contoh yang dialami pada saat WFH mengerjakan sebuah surat undangan untuk rapat online. Pegawai mengerjakan dengan Microsoft Word, setelah draft surat terkonsep dengan baik, maka file tersebut dikirim ke pemberi perintah, selanjut pemberi perintah melakukan koreksi setelah dilakukan koreksi maka diperbaiki oleh pegawai, dan setelah itu dikirimkan kembali ke pemberi perintah, apabila surat tersebut dinyatakan tidak ada koreksi maka surat ditandatangani dan dikirimkan kembali ke pegawai.
Pada rangkaian pekerjaan pembuatan surat undangan tersebut terdapat empat file surat undangan. Sudah barang tentu empat file surat tersebut memakan space dari kapasitas penyimpanan komputer kita.Tak hanya itu, managemen file sering kali berantakan karena hal ini. Sebagai Contoh nama file: suratundangan22juni2022_1, suratundangan22juni2022_2, suratundangan22juni2022, dan surat undangan 22juni2022_final, ini akan ditemui berjejer pada folder penyimpanan kita.
Rangkaian pola kerja demikian cukup memakan waktu yang cukup panjang, tidak efektifnya bekerja dengan pola demikian sangat menghambat kinerja para pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
PEMBAHASAN
Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia di Medio Maret 2020 secara cepat dan meluas ke berbagai kota di Indonesia, hal ini sangat melelahkan semua pihak, pemerintah mulai mengatur strategi agar covid-19 ini tidak lebih banyak memakan korban, strategi awal diantaranya membatasi aktivitas masyarakatnya untuk berinteraksi karena menyebaran covid-19 sangat cepat antar orang ke orang. Lembaga pemerintah atau non pemerintah memberlakukan kerja dari rumah, tidak terkecuali pada Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, khususnya Direktorat Pendidikan Profesi Guru.
Menurut, Juaningsih dkk (2020), Optimalisasi Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap Masyarakat Indonesia, menguatkan kebijakan pemerintah bawah optimalisasi kebijakan pemerintah sangat penting diketahui oleh masyarakat Indonesia seperti contoh slogan 3 M (Memakasi Master, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) dan atau yang lebih komprehensif kebijakan terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Penyelesaian pekerjaan yang dilakukan dari rumah masing-masing pegawai agar kinerja Direktorat Pendidikan Profesi Guru tetap baik selama masa Pandemi Covid-19. Target-target pekerjaan harus selesai sesuai dengan tuntungan rencana strategis kementerian yang telah ditetapkan. Pegawai ditingkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi digital seperti aplikasi google seperti google doc, google sheet, google slide dan google drive. Sebelum pandemi pekerjaan bisa dikerjakan bersama di kantor, maka pada saat pandemi Covid-19 pekerjaan dilakukan dari rumah masing-masing. Hal ini sudah barang tentu pola kerja yang baru dan banyak para pegawai yang belum menguasai teknologi digital tersebut. Para pegawai yang cepat memahami teknologi digital maka pegawai tersebut dengan mudah menyesuaikan pola kerja secara daring.
Direktorat Pendidikan Profesi Guru melakukan workshop pemanfaatan teknologi digital Google workspace For Education bagi para pegawai sebagai pembekalan bekerja secara daring. Kemampuan pegawai dalam memanfaatkan teknologi digital diharapkan setara, agar para pegawai dapat bekerja secara kolaboratif untuk menghasilkan pekerjaan yang maksimal. Pola kerja kolaboratif diharapkan dapat meningkatkan kinerja Direktorat Pendidikan Profesi Guru yang memang Direktorat yang relatif baru.
Pola kerja kolaboratif dengan memanfaatkan teknologi digital diharapkan kerja lebih cepat dan semua mata pegawai dapat melihat secara bersama apabila ada sedikit kesalahan dalam pengetikan atau maksud dan tujuannya, lebih keren lagi kerja kolaboratif ini pemberi perintah dapat langsung mengoreksi pekerjaan tersebut apabila tidak sesuai dengan maksud dan tujuan.
Satu hal yang lebih keren kerja kolaboratif adalah rapat-rapat online bisa direkam dan hasil rekaman dapat dijadikan acuan untuk menyusun notulensi hasil pertemuan tersebut.
Teknologi Digital
Pemanfaat teknologi digital ini para pegawai wajib memiliki akun google, Kemdikbud Ristek menyediakan akun belajar.id yang langsung berelasi dengan akun google. Akun belajar.id ini sangat bermanfaat dikarenakan aksesnya cukup luas dibanding dgn akun gmail biasa. Pengalaman yang penulis alami pekerjaan-pekerjaan yang memanfaatkan fitur-fitur di google ini hanya pekerjaan mendasar saja tidak perlu pengetahuan yang canggih dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari secara online seperti contoh membuat surat undangan, membuat tabel rencana kegiatan ataupun membuat presentasi kegiatan yang kesemuanya itu dapat dikerjakan dengan kemampuan dasar di fitur google workspace for education.
Menurut Handayani I, dkk (2017) Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Media Pembuatan Dashboard pada Official Site iFacility di Perguruan Tinggi, secara gamblang digambarkan bahwa google sheet selain sebagai pengolah data namun tidak menutup juga sebagai dashboard sehingga untuk mendapatkan data yang kita inginkan secara cepat.
Menurut penulis yang lain, (Muhammad, Kartika, Diyah, Bahri, & Nurhalifah, 2021) Google Spreadsheet adalah aplikasi spreadsheet online yang memungkinkan Anda membuat, memformat, dan berkolaborasi dengan orang lain. Google Spreadsheet ini memiliki keunggulan bahwa Anda dapat mengakses data Anda kapan saja, di mana saja. Data aman meskipun disimpan secara online dalam data real-time (data selalu up-to-date), ada juga beberapa fitur Excel (VLookUp, SUM, IF, filter, bagan, dll), dan membuat mudah digunakan untuk dalam mengoperasikan.
Berikut beberapa pekerjaan secara kolaboratif memanfaatkan teknologi digital di fitur-fitur di google.
Google Docs
Bekerja microsoft word merupakan pekerjaan rutin yang kita lakukan untuk menyelesaikan berbagai tugas kita sehari-hari, baik seorang guru, siswa, karyawan dan pekerja lainnya. Sudah barang tentu kita terbiasa fitur-fitur yang tersedia di microsoft word untuk membuat berbagai keperluan dokumen mulai text, tabel maupun dalam berbagai bentuk.
Dokumen-dokumen yang dikerjakan dalam microsoft word hanya dapat dilakukan secara offline, tentu kita harus rajin menyimpan dokumen supaya semua yg kita ketik tersimpan. Pengalaman dalam mengerjakan tugas dengan microsoft word selalu menyimpan yang sudah kita ketik dan yang lebih menyedihkan lagi adalah apabila tiba-tiba listrik padam dan komputer kita mati maka file yang kita kerjakan biasanya hanya separuh yang tersimpan, apabila kita sering lupa menekan tombol simpan. Hal diatas menimbulkan kepanikan kita apabila tugas tersebut diminta cepat oleh pimpinan kita.
Pemanfaatan fitur google yaitu google docs adalah layanan gratis yang disediakan oleh perusahaan google. Kita dapat membuat, mengedit, dan berbagi dokumen untuk diakses dimana saja dan kapan saja. Google Docs juga merupakan fitur pertama yang membuat bekerja dilakukan secara bersama-sama.
Menurut (Woodrich & Fan, 2017), Google Docs memungkinkan siswa untuk berkolaborasi saat mereka menulis tugas, dan pengajar dapat melihat, mengedit, dan mengomentari tugas siswa secara real time. Semua kontribusi dan perubahan pada dokumen dapat dilacak melalui fitur riwayat revisi. Fitur lain dari Google Docs adalah menyediakan berbagai peluang interaksi yang memungkinkan siswa menangani tugas menulis di luar kelas dengan mudah dan efisien.
Kelebihan dari google docs yang belum banyak dioptimalkan oleh para pengguna. Padahal, apabila penggunaan dimaksimalkan akan justru mempermudah kita dalam membuat dokumen menjadi lebih menarik, cepat dalam penyelesaian dan filenya bisa dibagikan kepada pihak lain. Berikut ini beberapa kelebihan google docs yang dapat dimanfaatkan dalam membuat dokumen.
Google docs memiliki fungsi penyimpanan secara otomatis. Saat kita membuat perubahan apapun terhadap dokumen tersebut, maka tersimpan secara otomatis. Jadi kita tidak perlu menyimpan dokumen manual dan tidak perlu khawatir file tidak tersimpan saat listrik padam tiba-tiba.
Google docs juga bisa diakses dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat apa saja baik laptop maupun handphone selama terkoneksi dengan internet. Ketika kita akan membuka dokumen di google docs, maka kita bisa membukanya melalui google drive dengan perangkat apa saja asal menggunakan akun yang sama saat membuat dokumen tersebut. Jadi saat kita sedang di perjalanan sekalipun, jika ada kebutuhan mendadak untuk mengakses dokumen di google docs maka dengan mudah kita dapat bagikan kepada pihak yang meminta.
Google docs dapat bekerja secara kolaborasi, mengajak semua pihak untuk ikut dalam menyusun sebuah dokumen tersebut. Hal ini mempermudah kita untuk membuat kerja tim menyelesaikan satu dokumen secara bersama-sama.
Google docs memiliki fungsi meminta pihak lain memberikan komentar terhadap dokumen dikerjakan. Hal ini; sangat bermanfaat agar pekerjaan secara cepat diselesaikan.
Kelebihan Google Docs selanjutnya adalah tersedia fitur dimana kita bisa melihat kembali kata per kata sebelumnya. Sehingga apabila kita mengedit isi dokumen dan merasa lebih menyukai isi yang sebelumnya, coba gunakan fitur ini. Secara otomatis, isi data akan kembali ke waktu yang dipilih. Fitur ini juga dapat memperlihatkan history kapan saja data ini diedit.
Google Docs juga bisa mengubah file PDF menjadi docs dengan mudah. Cukup mudah yaitu hanya perlu mengunggah file PDF yang ingin diubah ke Google Docs, kemudian Klik File lalu pilih Download As Microsoft Word (docx.). Setelah itu, kita sudah bisa mengedit dokumen tersebut, namun demikian banyak juga kita dapati file tersebut tidak clear atau banyak posisi yang rusak, namun terlepas dari kekurangan minor tersebut,namun demikian banyak juga kalimat ataupun paragraf utuh dan bisa kita manfaatkan sesuai dengan kebutuhan kita.
Masih banyak kelebihan dari google docs saat membuat dokumen surat, tabel atau lainnya. Contoh sebuah pekerjaan menulis surat undangan kegiatan yang dilakukan Pegawai Direktorat Pendidikan Profesi Guru sebagai berikut:
Gambar 1: Dokumen google docs
Keterangan:
Dokumen sedang diedit oleh 3 orang, terlihat pada lingkaran awan
Google Sheet
Google Sheet memiliki fungsi yang sama dengan Microsoft Excel dapat digunakan untuk mengolah data, mengurutkan data, serta memanipulasi data dalam bentuk tabel maupun grafik. Google Sheets dapat digunakan untuk mengolah data seperti laporan penjualan, laporan keuangan, laporan piutang, dan sejenisnya. Meskipun sebagian telah tergantikan dengan program, namun program spreadsheet seperti Google Sheets masih tetap menjadi pilihan oleh banyak pengguna pengolah data.
Prinsip kerja dari google sheet sama persis tahapan dan kelebihannya dengan yang terjadi di google docs. Maka dari itu penulis tidak secara detail fungsi dan manfaat yang terdapat di google sheet karena prinsip kerjanya hampir mirip dengan google docs. Berikut salah satu contoh pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai Direktorat Pendidikan Profesi guru dalam membuat daftar alamat dengan tabel sebagai berikut:
Gambar 3: Dokumen Google Sheet
Kerja kolaboratif dalam menyelesaikan dokumen pengerjaan di google sheet, pegawai juga bisa berkomunikasi di kolom chat, sehingga mempercepat hasil pekerjaan, semua bisa dikerjakan dalam waktu yang sama. Contoh komunikasi penulis dengan pegawai yang sedang mengerjakan data sortir berdasarkan provinsi.
Google slide
Kita terbiasa apabila ingin melakukan paparan sebuah program kita bekerja dengan power point produk dari microsoft, Nah beberapa tahun terakhir ini google mengeluarkan aplikasi gratis bernama Google Slides yang mirip seperti PowerPoint. Seperti Google Docs yang mirip dengan Microsoft Word dan Google Sheet mirip dengan Excel. Fungsi utama aplikasi ini mirip seperti PowerPoint dimana kamu bisa membuat bahan presentasi dengan sangat mudah. Kamu bisa menambahkan video, audio, dan juga gambar.
Sangat berbeda dengan PowerPoint yang beberapa penambahan fitur berbayar, maka dari itu Google Slides menyediakan fitur itu secara gratis. Selain itu, kelebihan lain Google Slides adalah kompatibilitasnya yaitu aplikasi dapat bekerja di PC, Notebook maupun di HP yang terpenting terkoneksi dengan internet.
Secara garis besar kegunaan Google Slides adalah untuk membuat bahan presentasi, sama persis yang terjadi di PowerPoint. Keunggulan dari google slide diantaranya sebagai berikut:
Membagikan bahan file secara realtime alias online
Tak hanya membuat bahan presentasi, tetapi file dapat dibagikan secara secara online. Bisa juga terkoneksi untuk bahan media publikasi dengan media sosial ataupun ke situs/laman lembaga.
Membuat jadwal di Google Slides
Agar presentasi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang ditentukan, presentasi dapat juga membuat timeline menggunakan Google Slides. Bisa dikatakan, Google Slides adalah aplikasi yang lengkap dalam hal ini..
3. Kerja kolaboratif
Google Slides adalah aplikasi yang sangat membantu untuk bekerja sebagai kesatuan tim, sebab aplikasi ini bisa menentukan tingkat akses untuk setiap pengguna. Ada yang hanya bisa sebatas melihat, tetapi ada pula yang sampai mengedit.
4. Menambahkan video dan gambar
Google Slides adalah aplikasi yang menyenangkan untuk membuat bahan presentasi. Kamu bisa menambahkan video ke dalam bahan presentasi kamu, sehingga bahan presentasi yang kamu buat jadi lebih menyenangkan untuk audiens.
5. Fitur Explore
Fitur ini ada di bawah sebelah kanan, kegunaanya yang cukup keren adalah kita dapat mengambil referensi baik teks, gambar maupun video dari menu ini, sehingga kita tidak perlu lagi membuat jendela baru.
Berikut ini contoh membuat presentasi/paparan salah satu program Direktorat Pendidikan Profesi Guru yang dikerjakan secara bersama-sama:
Gambar 3: Contoh kerja kolaboratif
Keterangan:
Paparan yang sedang dikerjakan 3 orang pegawai, semua berpartisipasi dalam mengedit bersama-sama. Perhatikan ikon pada lingkaran sebelah kanan atas terlihat bahwa tiga orang sedang dalam proses editing.
Google drive
Google drive adalah layanan google untuk media penyimpanan data secara online berbasis cloud dan terkoneksi dengan internet. Pada dasarnya layanan Google Drive sama dengan media penyimpanan online lainnya seperti dropbox atau OneDrive dan lainnya. Aplikasi Google drive dapat dijalankan via PC, Notebook dan smartphone (bisa android dan IOS). Pada beberapa jenis ponsel Google Drive atau GDrive menjadi aplikasi bawaan yang terinstal secara otomatis di sistem smartphone tersebut. Kapasitas penyimpanannya yang gratis sebesar 15 Gigabyte, apabila ingin lebih dari kapasitas terpasang maka pengguna harus mengeluarkan kocek lebih untuk penyimpanan dengan kapasitas yang lebih besar lagi. Kemdikbud Ristek dengan akun belajar.id tidak hanya diberikan kepada guru, siswa dan dosen namun pegawai pun diberikan akun belajar.id tersebut, dengan kapasitas penyimpanan unlimited alias tanpa batas.
Salah satu fitur pendidikan hebat dari Google Drive adalah fitur pembuat kuis, yang memungkinkan Anda mengatur penggunaan Google Formulir untuk waktu yang terbatas. Tentunya fitur ini bisa sangat membantu para guru di seluruh dunia untuk mengevaluasi materi yang diberikan kepada siswanya (Simangunsong, 2021).
Sumber : singte.com
Gambar 4: Manfaat Google Drive
Google drive memiliki beberapa fungsi utama untuk para penggunanya. Beberapa fungsi tersebut adalah:
1. Media Penyimpanan
Fungsi utama Google Drive adalah sebagai media penyimpanan data, dengan Google Drive dapat menyimpan data dalam bentuk dokumen gambar atau apapun pada media penyimpanan online tanpa harus menyediakan media penyimpanan seperti hardisk maupun memory card.
2. Berbagi File
Google Drive dapat berbagi file secara langsung tanpa perlu melakukan konfigurasi konfigurasi yang rumit. File dapat dibagikan secara langsung dalam bentuk link/tautan.
3. Editing File
Pekerjaan editing dokumen atau data langsung tanpa harus mengunduhnya.Dokumen dalam bentuk doc, sheet, slide, gambar maupun video dapat dilakukan editing dengan mengklik link/tautan maka file yang kita inginkan akan terbuka dan langsung dapat melakukan editing.
Pengalaman penulis dalam menggunakan manajemen file di google drive ini sangatlah mudah, karena penulis terbiasa membedakan jenis dokumen yang dikerjakan berdasarkan tahun, program dan kegiatan, begitu juga apabila ada data penyimpanan pribadi maka akan dibuatkan folder pribadi. Fungsi kerja Google drive apabila file-file yang sedang ataupun yang sudah dikerjakan maka akan tersimpan secara otomatis. Berikut beberapa contoh folder-folder yang penulis buat:
Gambar 5: Manajemen folder yang dimiliki akun penulis
Penyusunan folder-folder berdasarkan tahun dan nama file memudahkan apabila kita memerlukan file tersebut untuk digunakan kembali.
Gambar 6: Manajemen subfolder yang dimiliki oleh penulis
Manajemen folder cukup penting untuk memudahkan dalam penyimpanan file agar file-file tidak tersimpan dimana-mana yang nantinya akan menyusahkan kita dalam pencarian file kembali.
KESIMPULAN
Pandemi Covid-19 memaksa manusia merubah segala kebiasaan, baik kebiasan pribadi maupun kelompok, yang sebelumnya bekerja bersama di kantor sekarang bekerja bersama di dunia maya atau dengan kata lain bekerja secara online. Pandemi juga memaksa orang untuk mengakselerasi kemampuannya dalam rangka menyesuaikan kondisi masa pandemi Covid-19. Penguasaan teknologi digital sebuah keharusan yang dimiliki oleh seluruh pegawai baik pemerintah maupun lembaga non pemerintah. Untuk melakukan sebuah pekerjaan penggunaan fitur-fitur aplikasi yang ada di google adalah tools/media yang mempermudah kita dalam melakukan pekerjaan secara bersama. Google telah menyediakan layanan yang begitu luar biasa manfaatnya untuk para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya baik dengan google docs, google slide, google slide maupun aplikasi-aplikasi lain yang belum dibahas dalam artikel ini.
Penulis merekomendasi tiga fitur google yaitu google docs, google sheet dan google slide dikarenakan adalah fitur basic atau yang sering digunakan oleh pegawai, kebiasaan menggunakan word, excel dan power point maka penggunaan ketiga dari google tersebut sedikit waktu saja untuk menyesuaikan tombol-tombol yang ada di fitur google tersebut namun prinsipnya hampir sama.
Dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga yang luar biasa menyediakan akun belajar.id yang dapat mengakses fitur-fitur google komplit sehingga memudahkan pegawai menyelesaikan pekerjaannya. Akun belajar,id ini sekelas dengan akun premium alias akun berbayar google, selain media penyimpanannya tanpa batas ata fitur-fitur yang hanya bisa dibuka oleh akun premium ataupun pengguna akun belajar.id.
Pada kesimpulannya pemanfaatan teknologi pada fitur-fitur yang ada di google hanyalah sebuah tools, semua berpulang kepada para pegawai masing-masing. Semangat gotong royong, bekerja dengan disiplin adalah kunci sukses sebuah tim.
Referensi:
Handayani, I., Kusumahati, K., Badriah, A., (2017), Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Media Pembuatan Dashboard pada Official Site Facility di Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA 7(2), 177-186.
Juaningsih, I., Consuello, Y., Tarmidzi, A., Nur, D., (2020) Optimalisasi Kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 terhadap Masyarakat Indonesia. Jurnal Sosial dan Budaya Syar-I 7 (6), 1-12.
Muhammad, A., Kartika, R., Diyah, R., Bahri, S., & Nurhalifah, S. (2021). Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Media Penyimpanan Data Masyarakat Rw.04 Kp. Cilayung. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati, I, 1-7. Retrieved July 14, 2022, from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/download/771/690
Woodrich, M., & Fan, Y. (2017). Google docs as a Tool for Collaborative Writing in the Middle School Classroom. Journal of Information Technology Education: Research, 391-410.
5. Simangunsong, A. D. (2021). Pelatihan Pembuatan Soal dengan Google Drive untuk Pembelajaran Jarak Jauh. Jurnal Abdidas Volume 2 Nomor 5 Tahun 2021 Halaman 1115 - 1119. https://abdidas.org/index.php/abdidas/article/view/435/306