Surabaya, 7 September 2024
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sukses melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara bagi
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang 1 tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh, pada tanggal 7 September 2024,
dan menjadi bagian penting dari rangkaian program PPG untuk membentuk karakter
guru yang berintegritas dan berjiwa nasionalis.
Acara dimulai dengan
upacara pembukaan yang dilaksanakan di halaman Gedung Badan Pendidikan Profesi
Guru (BPPG) Unesa. Dalam upacara ini, para peserta mendapat arahan dari
Inspektur Upacara yaitu pimpinan tertinggi di lembaga Kodiklatal (Komando
Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut),
Kolonel Laut (KH) Dr. Eko Sedtijo Pudjiantoro. Dalam
arahannya beliau menyampaikan, “pentingnya calon guru untuk mencintai tanah air
dan memiliki wawasan kebangsaan sebagai bekal mengajar yang juga disampaikan
kepada peserta didiknya kelak.”
Seluruh materi dalam
kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela
Negara ini disampaikan oleh instruktur Kodiklataln. Kodiklatal, yang merupakan lembaga utama di bawah TNI
Angkatan Laut, bertanggung jawab dalam pembinaan doktrin, pendidikan, dan
latihan personel TNI AL. Dalam sesi ini, para instruktur dari Kodiklatal
memberi pemahaman mendalam mengenai pentingnya bela negara serta penguatan
karakter nasionalisme bagi para calon guru.
Materi yang diberikan
meliputi penjelasan tentang hakikat bela negara sebagai kewajiban setiap warga
negara, strategi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta bagaimana para
guru bisa menjadi garda terdepan menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi
muda. Kegiatan ini juga diisi dengan simulasi serta diskusi interaktif mengajak
peserta untuk lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik
sekaligus penjaga nilai-nilai kebangsaan di lingkungan sekolah.
Di penutup acara, Bapak
Direktur Badan Pendidikan Profesi Guru (BPPG) Unesa Dr. Fatkur Rohman Kafrawi,
M.Pd. menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali calon
guru dengan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara yang kuat. "Guru
adalah agen perubahan, dan mereka berperan penting membentuk generasi yang
cinta tanah air, memiliki semangat patriotisme, dan siap membela negara di
berbagai situasi." ujarnya. Lewat kegiatan ini, para calon guru diharapkan
mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara kepada siswa-siswi di
masa depan, sehingga dapat mencetak generasi penerus yang berkarakter dan
berjiwa nasionalis.
Acara ini diakhiri
dengan pesan dari pihak Kodiklatal kepada seluruh peserta untuk terus menjaga
semangat nasionalisme dan selalu siap membela negara, di manapun mereka berada.