Bergerak memenuhi
guru profesional

Implementasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di PPG Prajabatan: Langkah Strategis Membangun Bangsa pada Pendidikan Profesi Guru Universitas Negeri Surabaya Gelombang 2 Tahun 2023

Surabaya, 10 Agustus 2024 – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menegaskan komitmen mencetak guru profesional yang tidak hanya berkompetensi akademik, tetapi juga menggenggam semangat kebangsaan dan bela negara. Melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang ke-2 tahun 2023, UNESA mengimplementasikan wawasan kebangsaan dan bela negara sebagai bagian integral dari kurikulum, dengan tujuan membangun generasi pendidik berkesadaran nasionalisme yang kuat.

Dalam pelaksanaan PPG Prajabatan ini, UNESA bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (KODIKLATAL) untuk memberi pelatihan dan pendidikan komprehensif terkait wawasan kebangsaan dan bela negara. Para calon guru diberi materi nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta konsep bela negara yang dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan seperti diskusi, simulasi, dan latihan kepemimpinan.

Dr. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd.,  selaku Kepala Badan Pendidikan Profesi Guru UNESA (BPPG UNESA), menjelaskan bahwa penguatan wawasan kebangsaan dan bela negara ini bukan hanya demi membentuk karakter calon guru, tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada siswa di seluruh Indonesia.

"Guru adalah garda terdepan dalam Pendidikan Nasional. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter bangsa. Oleh karena itu, wawasan kebangsaan dan bela negara menjadi sangat penting dalam PPG ini," ujarnya.

 

 

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini diikuti 612 peserta dari mahasiswa PPG Prajabatan gelombang ke-2 tahun 2023, mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB. Para peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan, baik secara teori maupun praktik, yang semuanya diarahkan demi meningkatkan kecintaan mereka terhadap tanah air dan kesiapan mereka menghadapi tantangan global.

 

Salah satu peserta menyampaikan bahwa melalui program ini, ia tidak hanya mendapat pengetahuan baru tetapi juga semakin memahami pentingnya peran guru dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

"Sebagai calon guru, kami dituntut untuk tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan luas tentang kebangsaan. Program ini sangat membantu memahami peran strategis kami sebagai pendidik dalam membangun bangsa," ungkapnya.



 

Di acara penutupan program, Direktur BPPG Unesa Dr. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd. menekankan pentingnya kesinambungan program ini untuk masa depan pendidikan di Indonesia.

"Program ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi investasi jangka panjang untuk menciptakan pendidik-pendidik yang akan memajukan Indonesia. Saya berharap, wawasan kebangsaan dan bela negara yang ditanamkan melalui program ini akan terus dijaga dan dikembangkan oleh para calon guru di masa mendatang," tuturnya.

Dengan adanya implementasi wawasan kebangsaan dan bela negara di PPG Prajabatan, UNESA tidak hanya berkontribusi meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memperkuat fondasi kebangsaan dan semangat bela negara di kalangan pendidik. Ini adalah langkah strategis yang diharapkan mampu membawa dampak positif bagi pembangunan bangsa Indonesia, ke depannya.

 


By Julianto & Muhammad Reza

PPG Prajabatan UNESA

signal_cellular_alt dilihat: 8,077 x