Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), bersama Kodim 0733 Kota Semarang menggelar kegiatan penghijauan dengan menanam 5.500 bibit mangrove di kawasan pantai Kelurahan Mangunharjo RT 01/RW 01 Kecamatan Tugu, Semarang.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 10 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari upaya UPGRIS untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga lingkungan.
Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, SH, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan wujud nyata kepedulian UPGRIS terhadap lingkungan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta lingkungan kepada mahasiswa dan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar,” ujar Rektor.
Sri Suciati menjelaskan bahwa bukan kali ini saja melakukan penanaman bakau di kawasan tersebut. “Melalui UKM pecinta alam UPGRIS, para mahasiswa setiap tahun melakukan penanaman mangrove di Kota Semarang. Ini dilakukan atas inisiasi mereka sendiri, dan sudah menjadi kegiatan rutin,” jelasnya.
Secara program kegiatan universitas, setidaknya sudah tiga kali ini melakukan penghijauan mangrove di kawasan pantai Mangunharjo. “Kita pernah melakukan penanaman mangrove di sini, bersama Putri Indonesia Jihan Almira Chedid, kemudian bersama para mahasiwa dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), dan yang ketiga pada kali ini, bersama mahasiswa PPG Prajabatan,” tandasnya.
Rektor menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mencegah terjadinya abrasi di kawasan Semarang. Mangrove diketahui memiliki peran penting melindungi pantai dari erosi serta abrasi. Dengan ditanamnya mangrove diharapkan dapat menjaga garis pantai dan ekosistem laut di sekitarnya. “Memang dari hasil penghijauan penanaman mangrove ini, hasilnya tidak bisa kita lihat sekarang, namun anak-cucu kita lah yang kelal akan merasakan manfaatnya,” tutupnya.
Kegiatan penanaman mangrove diikuti ratusan mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS, bersama perwakilan dari Kodim 0733 Kota Semarang.
Red: Tim Humas UPGRIS
Editor: Rubinah